Senin, 21 Januari 2019

Pemerataan Pembangunan Masih Belum Optimal

Pemerataan Pembangunan menjadi salah satu target yang nyata yang dihadapi oleh pemerintah. Saat ini ada begitu banyak kekhawatiran dari masyarakat terkait pemerataan pembangunan yang adil bagi seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Namun hal yang sama juga semestinya berlaku untuk setiap wilayah yang mana saat ini belum semuanya terjamah dengan baik.

Pemerataan Pembangunan
Pemerataan Pembangunan
Transmigrasi tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi di perdesaan. Berkat transmigrasi, dua ibu kota baru lahir, yakni Mamuju (Sulawesi Barat) dan Bulungan (Kalimantan Utara). Diikuti pula dengan tumbuhnya 1.183 satuan permukiman transmigrasi menjadi desa definitif. Selain itu, tercipta 104 ibu kota kabupaten/kota dan 385 ibu kota kecamatan.

Seiring target swasembada pangan, transmigrasi turut mendorong perluasan lahan pertanian hingga 8,1 juta hektar demi meningkatkan produktivitas pangan. Sementara dalam rangka membuka keterisolasian, sepanjang 68.002 kilometer jalan penghubung kawasan transmigrasi terbangun.

Akankah seluruh daerah di Indonesia semakin terjangkau dengan program transmigrasi yang terus digalakan pemerintah? Mungkin ini menjadi salah satu program warisan yang akan terus diturunkan demi pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar