Rabu, 23 Januari 2019

Blok Rimau dan Capaian Produksinya

Blok Rimau sepertinya tidak akan berpindah tangan, alias masih dalam kuasa Medco Energy. Ada berbagai macam alasan yang menjadikan hal ini beralasan. Pada informasi yang terbaru, Medco sepertinya akan mendapatkan perpanjangan kontrak blok ini. Yang sepertinya akan selama 20 tahun kedepan.

Blok Rimau
Blok Rimau
Kontrak baru ini akan menggunakan skema gross split. Bagi hasil yang diperoleh Medco yakni 53% untuk minyak dan gas 58%. Ini merupakan bagi hasil dasar ditambah variabel split. Komitmen kerja pasti lima tahun yang ditawarkan Medco sebesar US$ 41,3 juta dan bonus tanda tangan US$ 4 juta.

Blok ini akan habis kontrak pada 22 April 2023.Saat ini Blok Rimau dioperatori PT Medco E&P Rimau. Anak perusahaan PT Medco Energi ini memiliki hak kelola hingga 95%. Sisanya dimiliki Perusahaan Daerah Pertambangan Energi. Lantaran sudah ada perusahaan daerah di blok tersebut, maka nantinya Medco wajib menawarkan 5% lagi kepada daerah terkait kebijakan  PI 10% untuk daerah.

Siapapun yang akan menjadi pengelolanya, bukan masalah. Namun yang pasti pengelola tersebut harusnya mampu meningkatkan produksi migas dari blok-blok yang dipercayakan oleh pemerintah ini. Ada beragam blok yang masih bisa ditentukan nasibnya kedepan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar