Pemerintah Indonesia akhirnya telah bersepakat untuk menjalankan Perdagangan Bebas Eropa. Kesepakatan ini dinilai sangat menguntungkan Indonesia dalam menggenjot nilai ekspornya ke Eropa, sejumlah komoditas utama andalan Indonesia pun ikut tersalurkan pada Perdagangan Bebas Eropa. Komoditas tersebut adalah olahan sawit, Minyak sawit.
Ekspor sawit untuk Perdagangan Bebas Eropa dinilai cukup berhasil mengingat saat ini sedang terjadi kampanye hitam yang dilakukan secara masiv di level pasar global. Sejumlah isu ayng berkembang adalah sawit merupakan penyebab utama terjadinya penggundulan hutan atau alih fungsu hutan menjadi perkebunan. Padahal nyatanya hal tersebut hanya isapan jempol belaka, Sawit hanya menyumbang sebesar 8% dari total kerusakan hutan / alih hutan / penggungulan hutan secara menyeluruh.
Dalam hal Perdagangan Bebas Eropa ini, Pemerintah Indonesia tergabung ke dalam EFTA (European Free Trade Association) bersama dnegan 4 negara lainnya yakni Swiss, Islandia, Norwegia, dan Liechtenstein. Dalam hal Perdagangan Bebas ini Pemerintah Indonesia berharap dapat mendorong terbukanya akses untuk pasar Indonesia di Eropa yang tentunya akan diikuti oleh meningkatnya nilai ekspor baik abrang ataupun jasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar