Laju Politik Sandiaga calon wakil presiden nomor urut 2 semakin menunjukan kualitas kampanye dan adu gagasan. Hal ini tergambar jelas dari sejumlah gimik yang dikeluarkan oleh Sandiaga dalam setiap aksi perpolitikannya. Masih teringat jelas gimik yang dibuat oleh sandiaga ketika berkunjung ke suatu pasar yang menyebutkan bahwa saat ini ada tempe yang stipis kartu ATM yang mengindikasikan semakin sulitnya kondisi perkonomian Nasional saat ini.
Hal ini kemudian dibalas oleh Petahana calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo ketika berkunjung ke pasar anyar tangerang dengan cara membeli tempe dengan mnyebutkan bahwa kondisi perekonomian pasar masih baik - baik saja, dan membeli tempe masih dengan ukuran yang wajar.
Dalam tinjauan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi tersebut, dirinya membeli satu ikat petai seharga 100 ribu, selain itu dirinya juga membeli tempe, melinjo, cabai, dan daging. Jokowi menyebutkan baha dirinya membeli tempe seharga lima ribu rupiah dan bisa dipotong menjadi 15 bagian. Perang gimik ini akan sangat memprihatinkan untuk kondisi demokrasi Indonesia karena masyarakat terkerdilkan pemikiran kritisnya untuk menilai secara substansif program - program yang dicanangkan oelh calon presiden dan wakil presiden.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar