Investigasi jatuhnya pesawat lion air JT 610 sudah mendekati titik terang, pasalnya komite nasional keselamatan transportasi atau KNKT telah menemukan kejanggalan pada indikator Angle of Attack atau AOA. Untuk diketahui, indikator tersebut berguna sebagai petunjuk kemiringan badan pesawat terhadap datangnya aliran udara yang datang.
Soerjanto Tjahjono, ketua komite nasional keselamatan transportasi berujar bahwa permasalahan pada indikator angle of attack pada pesawat PK-LQP telah terjadi semenjak penerbangan rute denpasar menuju Jakarta. Merujuk pada hasil investigasi tersebut KNKT, permasalahan AOA agian kiri (posisi pilot) berbeda sebesar 20 derajat dengan bagian kanan pada posisi ko-pilot. Pada penerbangan denpasar menuju jakarta, pesawat tersebut telah mengalami dua kerusakan pada indikator kecepatan. Maka terjadilah penggantian sensor Angle of Attack. Namun akhirnya muncul permasalahan baru yakni berupa perbedaan derajat pada possi ipilot dan juga ko-pilot.
Dengan adanya kerusakan tersebut, hendaknya dijadikan pelajaran yang sangat berharga agar tidak terjadi lagi hal yang demikian. Karena keselamatan penumpang adalah yang utama. Perbaikan dan Perawatan secara berkala sangat diperlukan dalam setiap moda transportasi baik di darat, laut, dan udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar