Rabu, 24 Oktober 2018

Sikap Pendukung Jokowi Terhadap Hoaks

Menjelang pesta demokrasi Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia tahun 2019 Para Pendukung Jokowi dan Pendukung Prabowo sepakat untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban umum khususnya di media sosial.
Pendukung Jokowi
Add caption

Pernyataan ini menjawab isu yang terjadi di media sosial soal maraknya hoaks yang beredar tidak terkendali di media sosial. laju Hoaks tersebut sangat berbahaya bagi pengguna sosial yang memiliki kecerdasan emosional yang masih belum mumpuni. Jika Hoaks tersebut diterima oleh user sosial media yang awam terhadap politik dan isu nasional maka akan sangat berbahay karena biasanya akan ikut menyebarkan berita bohong tersebut.

Seperti yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu terkait menyebarnya berita bohong yang menyeret Aktivitas Ratna Sarumpaet yang menyebarkan berita bohong atas pemukulan dirinya yang dilakukan oleh 4 orang tidak dikenal. Namun akhirnya dapat ditanagni oleh Kepolisian Repbulik Indonesia dengan fakta bahwa Aktifis ratna sarumpaet tidak dipukuli melainkan luka diwajahnya adalah hasil dari operasi plastik di Jakarta. Hasil survei ayng dilakukan oleh Lingkaran survei Indonesia LSI Denny JA pada selasa 23 Oktober 2018 lalu menghasilkan pernyataan bahwa sebanyak 75% responden merasa khawatir terhadap maraknya hoaks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar